Duduk bersila dengan posisi seperti orang meditasi, punggung diusahakan tegak. Rilekskan tubuh dan pikiran lalu atur nafas masuk melalui hidung dan keluarkan perlahan melalui hidung juga. Lakukan beberapa menit.
Masih dalam posisi duduk, sekarang renggangkan kedua kaki lurus ke depan, condongkan tubuh ke belakang dan bertumpu pada siku lengan yang diletakan di lantai. Lakukan gerakkan kaki ke atas dan ke bawah hingga posisinya lurus dengan lutut. Variasi gerakan yang lain yaitu menggerakkan telapak kaki ke samping, kemudian tegakkan lurus, ke samping lagi, lakukan gerakan ini berulang sampai merasa cukup.
Baca juga: Cara Mudah Merawat Janin dalam Kandungan
Posisi berbaring badan miring dengan kedua lutut dan kedua lengan ditekuk. Bagian bawah kepala dan perut di beri bantal agar perut tidak menggantung. Dengan rileks atur pernapasan secara berirama sambil menggerakkan telapak kaki ke samping, lalu tegakkan lurus, ke samping lagi. Lakukan beberapa menit.
Dalam posisi tidur dengan bantal meyangga kepala angkat kedua lutut kaki menjadi seperti posisi melahirkan. Tarik nafas sedalam-dalamnya lewat mulut, tahan, dan ngeden. Jika merasa nafas sudah mau habis, keluarkan lalu tarik nafas kembali, dan ulangi proses ini beberapa saat.
Mudah dilakukan bukan? Selain beberapa gerakan senam ibu hamil tersebut sebenarnya masih banyak lagi gerakan senam ibu hamil lainnya, anda bisa mengkombinasikan dan mencoba mengembangkan sendiri dengan merasakan manfaatnya.
Tips melakukan senam hamil ini jangan terlalu memaksakan diri melakukan setiap gerakan, lakukan dengan rileks, jika memungkinkan lakukan secara berkelompok agar bisa saling membantu. Namun untuk beberapa ibu hamil olahraga justru dapat membahayakan, jangan lupa untuk konsultasi rutin dengan dokter.