Mengapa Terjadi Keguguran?
Keguguran adalah suatu kondisi keluarnya janin pada usia kehamilan kurang dari 20 minggu atau berat badan bayi kurang dari 500 gram. Apabila usia kehamilan lebih dari 20 minggu dan berat badan bayi lebih dari 500 gram biasanya di sebut dengan kematian janin. Keguguran biasanya ditandai dengan keluarnya darah dan jaringan dari jalan lahir yang disertai kram ataupun nyeri perut yang hebat. Banyak faktor yang menyebabkan keguguran, kelinan kromosom, penyakit kronis sang ibu, pola hidup yang tidak sehat seperti mengonsumsi alkohol, riwayat keguguran sebelumnya, mengonsumsi obat yang berisiko terjadi keguguran, terjadi infeksi virus seperti rubella, HIV, gonorrhea, dan infeksi virus tertentu lainnya.Baca juga: Apakah Makan Durian Saat Hamil Berbahaya dan Dilarang?
Masih Bisa Hamil Lagi
Meskipun demikian keguguran bukanlah akhir dari segalanya, wanita yang pernah mengalami keguguran masih bisa hamil kok. Dan dengan keguguran tersebut mungkin bisa lebih menjaga kehamilan berikutnya dan yang terpenting lagi adalah terus berusaha. Berikut ini adalah tips cepat hamil setelah keguguran yang terbukti efektif bagi sebaian besar wanita yang pernah mengalami keguguran dan berencana hamil lagi.Tips Cepat Hamil Setelah Mengalami Keguguran
Hindari stres. Stres disebabkan oleh beberapa faktor, contohnya yang paling umum adalah masalah pekerjaan, kekhawatiran berlebihan menghadapi kehamilan berikutnya. Stres terjadi akibat ada peningkatan kadar enzim alfa amylase yang menjadi pemicu meningkatnya adrenalin. Dan menurut penelitian wanita yang stres ternyata memiliki peluang 12 % lebih kecil dibanding wanita pada umumnya untuk hamil.- Konsultasi dengan Dokter spesialis kandungan. Dikhawatirkan terjadinya keguguran bukan semata akibat aktivitas fisik berlebih, melainkan ada masalah dengan rahim, ataupun penyakit bawaan ibu.
- Senantiasa menjaga pola hidup yang sehat, apalagi memiliki binatang peliharaan yang menjadi inang dari parasit toxoplasma. Sebetulnya toxoplasma tidak hanya terdapat pada kucing atau hewan peliharaan lainnya, namun juga dapat dijumpai di fasilitas publik seperti angkutan umum, termasuk mall. Maka tidak diherankan bila seseorang terjadi keguguran akibat toxoplasma padahal tidak memiliki hewan peliharaan yang disinyalir sebagai inang dari parasit toxoplasma.
- Diet sehat. Mulailah mengonsumsi makanan begitu juga dengan pasangan anda. Perbanyaklah makan makanan yang mengandung anti-oksidan seperti buah-buahan dan sayuran. Hindari makanan yang mengandung bahan pengawet, karena bahan pengawet sangat tidak baik bagi tubuh, dan beresiko terjadi keguguran. Dan jangan lupa mengonsumsi vitamin yang dianjurkan oleh dokter anda.
- Olahraga secara teratur. Untuk menjaga berat badan yang ideal, ada baiknya anda melakukan olahraga dengan pasangan anda secara teratur. Berat badan dapat mempengaruhi kesuburan anda, dimana mereka yang memiliki berat badan berlebih membutuhkan waktu dua kali lebih lama untuk bisa hamil dibanding wanita pada umumnya. Begitu juga dengan wanita yang kurus, bahkan empat kali lebih lama untuk bisa hamil.
- Istirahat yang cukup. Istirahat yang kurang dapat mempengaruhi masa subur, jadi untuk menjaga kesehatan masa ovulasi disarankan untuk istirahat yang cukup. Selain itu juga dengan istirahat yang cukup akan lebih segar, dan tidak mudah terjangkit penyakit.
- Berhenti merokok dan mengonsumsi alkohol. Bila anda termasuk orang yang suka merokok atau mengonsumsi minuman beralkohol, sebaiknya dihentikan karena dapat mengganggu kesehatan sperma dan mengganggu kesehatan reproduksi wanita juga.